Dalam rangka evaluasi pembangunan Zona Integritas di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, telah hadir Bapak Canggih Hangga Wicaksono S.St dan Bapak Made Dwi Astika Tajem dari kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada hari senin 25 November 2019. Kedatangan yang sangat mendadak tersebut (pemberitahuan 1 jam sebelumnya) tetap disambut dengan hangat dan penuh keakraban oleh Ketua Pengadilan Agama Jakarta Selatan Dra. Hj. Siti Zurbaniyah, S.H., M.H.I didampingi tim kerja pembangunan Zona Integritas Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Dalam kunjungannya Bapak Canggih Hangga Wicaksono S.St selaku tim evaluator bermaksud untuk memotret layanan Pengadilan Agama Jakarta Selatan kepada masyarakat pencari keadilan sesuai dengan yang dipresentasikan oleh Ketua Pengadilan Agama Jakarta Selatan beberapa pekan lalu di Jakarta.

Pada kesempatan tersebut, Bapak Canggih Hangga Wicaksono S.St selaku tim evaluator menyampaikan bahwa standar WBK setiap tahun tidak sama. Standar baku adalah syarat minimum walau pelayanan dan pengawasan diatas standar belum tentu bisa WBK.

Beliau menambahkan standar yang saat ini diimplementasikan tidak hanya melihat kondisi dan latar belakang, yang terberat adalah membandingkan dengan Pengadilan Agama lain. Jika keunggulannya sama dengan Pengadilan Agama lain, itu sudah menjadi standar.

Pada kesempatan tersebut beliau juga menyampaikan, bahwa :

Ruang bermain anak akan lebih strategis jika posisinya bisa langsung melibatkan kesertaan orang tuanya dalam pengawasan di ruang tunggu. Agar memperbanyak public campaign di area/lingkungan Pengadilan Agama Jakarta Selatan Membuat narasi yang berkaitan dengan eviden 6 area pembangunan Zona Integritas yang telah dimuat di website. Atas arahan dan masukan tersebut sudah langsung di tindak lanjuti pada malam itu juga oleh Ketua Pengadilan Agama Jakarta Selatan dan jajarannya.

Pada kesempatan tersebut, Bapak Canggih Hangga Wicaksono S.St didampingi Ketua Pengadilan Agama Jakarta Selatan beserta jajarannya berkeliling ke semua unit layanan Pengadilan Agama Jakarta Selatan dan sempat mencoba/mengoperasionalkan layanan gugatan mandiri dan mengecek SIPP serta panggilan tabayyun dan dilanjutkan dengan pertemuan di ruang sidang 1 diakhiri dengan pemberian cinderamata dan foto bersama.